Selasa, 24 November 2020

12 November : Hari Ayah

Ku dengar hari ini hari ayah.
Gimana ya, aku bahkan tdk tau sama sekali tentang tgl² seperti itu.
Seperti tak perduli tapi bukan berarti sesungguhnya tak perduli.
Bagiku setiap hari adalah hari ayahku.
Tapi entah aku lupa atau memang tidak pernah ada. Rasanya kenangan bersama ayah terlalu sedikit yg bisa ku ingat.
Menjadi anak terakhir dari keluarga yang ahhh sebut saja "Indah" 

Sebenarnya menurut ku, ada atau tidak ada ayah hariku akan sama saja. Seperti tidak ada yang berubah, dalam hal materi atau tanggung jawab. Entah sejak kapan aku sudah terbiasa seperti ini, terbiasa menanggung semuanya sendirian (Tanpa ayah). Meski begitu, kadang di waktu² tertentu aku rindu ayah, sangat rindu. Aku iri pada mereka yg masih bisa bersama kedua org tuanya. Aku iri pada mereka yg masih bisa mengadu pada ayahnya. Meminta ini itu, atau memberi ini itu. Ayah, mungkin dulu aku terlihat membenci, tapi sekarang aku sadar, aku rindu setelah kau tidak dapat ku lihat lagi. Ini menyedihkan, sangat menyedihkan. Rasanya tidak ada sakit yg paling sakit daripada ketika kita merindukan seseorang yg tidak pernah bisa kita temui. Ayah, untuk 3tahun berlalu tanpamu. Atau untuk tahun² yg pernah kita lewati bersama (walau sedikit). Terimakasih sempat menjadi ayah yg pernah menopangku dibahumu. Meredakan tangisku. Menjadi yg mau ku suruh suruh. Terimakasih pernah memanjakan anakmu ini. Aku sayang, aku rindu ayah.

0 komentar:

Posting Komentar